Pasar Mustokoweni: Wadah Sociopreneur Organik di Yogyakarta

Pasar Mustokoweni: Wadah Sociopreneur Organik di Yogyakarta

03 Dec 19 Tim AKM Simpan PDF

Yogyakarta, 12 Oktober 2019 – Di Yogyakarta kali ini akan mengulas salah satu event yang cukup banyak digemari oleh para pecinta produk organik, Pasar Mustokoweni. Event ini sudah berlangsung selama 3,5 tahun. Dilakukan setiap bulan pada hari Sabtu minggu ke-2 dan ke-4 pukul 10.00 – 13.00 WIB. Pada awalnya, Pasar Mustokoweni dilakukan di IFI LIP dengan sebutan Pasar Sagan, namun berpindah tempat 1 tahun terakhir dan berpindah di Hotel Mustokoweni, itu asal muasal nama Pasar Mustokowesi. Informasi event Pasar Mustokoweni  mampu didapat di media sosial Instagramnya di @pasarmustokoweni.

Sarah dan Kehidupan Organiknya

“Ini (brand produsen organik) awalnya buat kebutuhan cafeku yang emang pake produk organik dan bahan masakan yang aku pakai juga buat di rumah” cerita Sarah (12/10). Sarah Chandra adalah founder sekaligus organisator dari Pasar Mustokoweni. Sarah yang selama 3,5 tahun ini berjuang untuk membangun jejaring produk organik untuk para warga yang hadir ke Yogyakarta untuk bertemu langsung dengan produsen organik secara langsung. “Dari itu, kenapa enggak aku bangun jejaring dan sharing ke temen-temen, ini lho ternyata di Jogja cukup banyak produsen produk-produk organik” tambah Sarah saat menjelaskan alasan membentuk Pasar Mustokoweni.

Pasar Mustokoweni sebagai Wadah Sociopreneur Organik di Yogyakarta

Sarah membangun jejaring dan mengajak ikut andil dalam isu makanan organik. Membuat Pasar Mustokoweni yang menjadi sebuah wadah dan jejaring baru bagi sociopreneur organik di Yogyakarta. Terciptanya hubungan saling menguntungkan bagi produsen dan konsumen. Bagi produsen, Pasar Msutokoweni mampu menjadi panggung mereka untuk “show off” produk mereka bagi masyarakat pencari produk organik. Merasakan jiwa “seperjuangan” bersama dengan produsen lain yang bergerak pada sociopreneur organik di Yogyakarta. Selain itu, produsen produk organik mampu membangun jejaring lebih luas dengan produsen maupun konsumen yang lebih luas dan baru saat di Pasar Mustokoweni.

Sedangkan konsumen mampu memotong rantai pasar dengan langsung berjumpa dengan prosuden organik. Konsumen dan pengunjung pun mampu berdiskusi bersama dengan produsen perihal isu maupun produk organik yang ada di Pasar Msutokoweni. Pasar Msutokoweni bukan dipandang sebagai bentuk sociopreneur, namun justru menjadi wadah bagi produsen-produsen sociopreneur organik di Yogyakarta. Pasar Msutokoweni menjadi ruang sosial baru di Yogyakarta, dengan menghidupkan ide dan isu organik dalam masyarakat Yogyakarta.

Pasar Mustokoweni cukup banyak diisi dengan produsen-produsen pangan organik seperti Martani, Letusee, Jogja Organic, Mazaraat Artisan, dan masih banyak lagi. Namun, ternyata tidak hanya produk pangan organik, ada seperti Greenmommy yang berfokus pada produk kecantikan dan skincare yang berbahan organik dan ramah lingkungan maupun tubuh penggunanya. Maka dari itu, Pasar Msutokoweni ingin membangkitkan semangat revolusi untuk hidup dengan produk-produk organik yang sangat ramah lingkungan maupun diri kita sendiri.

Related Opinion

Hubungi Kami