Akademi Kewirausahaan Masyarakat (AKM) merupakan program kewirausahaan sosial yang diinisiasi oleh Creative Hub (C-Hub) Fisipol UGM. C-Hub Fisipol UGM merupakan lembaga yang mengembangkan ekosistem pembelajaran transdisipliner dengan semangat inklusif-kolaboratif ABCG (Academia, Business, Community, and Government) guna mengkreasikan solusi berbagai masalah sosial secara kreatif.

AKM hadir dengan memberikan peluang kepada para pemuda yang memiliki semangat untuk membangun Indonesia agar dapat berkontribusi dalam pembangunan masyarakat melalui kegiatan kewirausahaan sosial di tingkat desa. AKM terdiri dari tiga tahapan, yaitu Cloning Sociopreneurship, Deployment Sarjana ke Pedesaan, dan Off-takers Produk Wirausaha.

Kegiatan AKM dilaksanakan dengan konsep sociopreneur camp, yaitu peserta akan dilatih dan dipersiapkan dengan materi kewirausahaan dan pendampingan masyarakat yang berguna untuk menghasilkan sebuah model bisnis sociopreneur. Selain itu AKM juga melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berkelanjutan melalui pendampingan bersifat hybrid learning.

Mengapa AKM hadir?

AKM hadir untuk menjawab berbagai tantangan yang sedang di alami wirausaha di Indonesia, di antaranya:

1. Ekosistem wirausaha belum terbangun dengan baik, hal ini dapat terlihat dari tingginya tingkat kegagalan startu-up dan UMKM.
2. Bias glamour kota membuat banyak generasi muda enggan untuk membangun desa.
3. Pendidikan bisnis dan wirausaha yang mahal membuat banyak masyarakat dari kelas bawah yang tidak bisa mengakses pendidikan bisnis secara formal.
4. Respon stakeholder terhadap potensi yang dimiliki desa dan jejaring yang terbentuk antara swasta, pemerintah, dan komunitas belum optimal.
5. Skala kegiatan pendidikan maupun program yang dijalankan untuk melahirkan wirausaha sosial secara massif masih renda

Alasan Kamu Berjejaring dengan AKM

1. AKM Mengatasi Masalah Bangsa

AKM hadir sebagai solusi atas permasalahan sosial dan ekonomi bangsa dengan menyediakan program pendidikan kewirausahaan sosial yang berkelanjutan kepada para sarjana dari berbagai keilmuan sehingga terciptalah agen-agen perubahan baru dari generasi muda melalui kegiatan pendampingan/pemberdayaan sosial di masyarakat.

2. Menciptakan Agile Powerful Learner

Melalui program-program yang dihadirkan, AKM bertekat untuk membentuk Pengusaha Sosial Milenial yang memiliki Agile Powerful Learner. Hal ini dilakukan melalui pemberian materi pendidikan dan pengajaran kewirausahaan sosial yang langsung memberikan solusi atas permasalahan masyarakat dan peningkatan kapasitas yang berkelanjutan melalui pendampingan yang bersifat hybrid learning (online dan offline).

3. Para Mentor yang Ahli dalam Bidangnya

Kami memiliki mentor (praktisi dan akademisi) yang ahli di setiap bidangnya. Sehingga pendampingan pengembangan bisnis sosial yang didapatkan Kawan Desa akan selalu mengikuti perkembangan dan bisa beradaptasi terhadap perubahan dan tantangan baru.

4. Tercipta Ekosistem Wirausaha Sosial yang Berkelanjutan

Melalui program-program dan kegiatan yang dilaksanakan AKM akan tercipta sebuah ekosistem kewirausahaan sosial yang sehat dengan memfasilitasi para Kawan Desa dari berbagai daerah di Indonesia untuk bertemu dengan mitra-mitra terbaik kami. AKM, Kawan Desa, dan mitra bersama-sama berkolaborasi mengatasi berbagai masalah sosial melalui peningkatan kapasitas, pelatihan (transfer knowledge), regulasi, penelitian, jaringan pasar, jaringan kerjasama, dan dukungan finansial.