Di era saat ini, perkembangan media sangat pesat. Media menjadi sumber informasi yang dapat diakses oleh banyak orang. Hal itu menjadikan peran media menjadi sangat penting dalam pemasaran. Dengan adanya media, kawan desa dapat menggunakannya untuk berbagai aktivitas pemasaran.

Sebagai pebisnis sosial, kawan desa tentu menyadari bahwa sisi komersil atau keuntungan bukanlah tujuan utama dari perusahaan, akan tetapi ada misi sosial yang tak kalah penting untuk dicapai. Dengan situasi tersebut, maka yang kawan desa butuhkan adalah bagaimana menggunakan media dengan cara yang efektif dan efisien, yang tidak membutuhkan banyak biaya dalam penerapannya.

Kawan desa perlu mengenali beberapa konsep media yang digunakan untuk pemasaran digital. Konsep ini menjadi penting dalam pembuatan strategi marketing dengan raihan pasar yang optimal. Terdapat 4 jenis media:

1. Paid Media

Paid Media adalah ketika kawan desa menggunakan kanal dari pihak ketiga untuk membagikan informasi, termasuk dalam bentuk sponsorship dan periklanan menggunakan pihak ketiga. Jenis media ini membutuhkan biaya/investasi agar kita bisa menggunakannya. Contohnya adalah koran, televisi, radio, influencer, dan lain-lain.

2. Owned Media

Owned Media adalah jenis media yang dalam penggunaannya kita tidak membutuhkan biaya yang besar. Penggunaan media jenis ini sangat dikedepankan untuk saat ini. Contohnya adalah website, media sosial, blog, youtube channel, dan lain-lain.

Penggunaan sosial media saat ini menjadi sangat efektif karena Indonesia adalah negara dengan pengguna sosial media terbesar di dunia. Namun dengan adanya berbagai macam sosial media, tidak serta merta penggunaannya disamakan satu sama lain. Harus disesuaikan dengan fungsi dan objektif dari aktivitas pemasaran yang kawan desa lakukan.

3. Earned Media

Earned media adalah ketika pelanggan, media, dan publik membagikan konten yang kita miliki dari mulut ke mulut serta mendiskusikan brand kita. Media ini dihasilkan dari gabungan paid media dengan owned media.

Dalam praktiknya, kawan desa dapat mempertimbangkan ketiga jenis media tersebut untuk digunakan. Kawan desa dapat menggunakan satu, dua, atau bahkan menggabungkan ketiga media tersebut untuk mencapai objektif pemasaran yang diinginkan. Sebagaimana Kotler & Keller (2009) menyatakan bahwa pemilihan media promosi yang tepat menentukan segmen, audience, waktu, biaya dan efektifitas promosi yang dilakukan.

 

Berikut adalah ilustrasi penggunaan ketiga media tersebut sekaligus untuk aktivitas pemasaran:

1. Ciptakan konten

Buatlah konten sesuai dengan pesan dan objektif yang diinginkan ke dalam media yang kawan desa miliki (owned media) baik instagram, twitter, youtube, facebook, maupun blog. Untuk tiap media, ciptakan konten yang berbeda sesuai dengan karakter audience dalam masing-masing media sosial tersebut. Ciptakan konten yang tidak hanya informatif, akan tetapi mendorong interaksi dengan audience secara langsung. Misalnya, berikan diskon khusus kepada orang yang mem-follow akun Instagram bisnismu, atau diskon khusus kepada orang yang me-like akun Facebook-mu.

2. Bayar influencer

Sisihkan anggaran untuk membayar media pihak ketiga, seperti influencer di Instagram atau radio untuk turut menyebarkan informasi yang ingin kamu sebarkan lebih luas dan mengenai target sasaranmu. (paid media)

3. Menghasilkan earned media

Ketika dua jenis media telah kawan desa lakukan dengan pilihan konten dan kanal yang tepat dan disukai audience, maka perlahan audience kawan desa akan dengan sukarela membagikan informasi tersebut kepada orang lain lagi dan terjadi proses getok tular. Dengan adanya promosi diskon apabila pelanggan mengikut akun media sosialmu, hal itu akan memicu interaksi sekaligus menunjukkan bahwa bisnismu peduli terhadap pelanggan.

Referensi:

Kotler, Philip, and Kevin L. Keller. Marketing Management. Upper Saddle River, N.J: Pearson Prentice Hall, 2009

Situs https://smallbiztrends.com/2013/08/what-is-owned-earned-paid-media.html yang diakses pada 23 Februari 2020

  • BY: Adli Food
    3 years ago

    Optimasi pemasaran Media Digital

    kak bisa diajarkan dong gimana caranya membuat konten yang baik atau vidio pemasaran yang menarik. Jika misalnya kami lolos, langsung dipraktekkan bukan hanya teori. Soalnya bagi kami pribadi masih kurang skill ini.

Hubungi Kami