Social Business Model Canvas adalah sebuah teknik yang digunakan untuk menggambarkan model bisnis sosial secara visual. Teknik ini diadaptasi dari business model canvas yang dikembangkan pertama kali oleh Alexander Osterwalder. Menurut Osterwalder (2009). Business model canvas adalah sebuah rancangan konsep abstrak sebuah model bisnis yang merepresentasikan strategi dan proses bisnis dalam organisasi. Osterwalder bersama dengan Pigneur membuat sebuah pendekatan model kanvas yang terdiri dari 9 blok untuk memudahkan pebisnis untuk membangun dan mengembangkan bisnisnya. Sembilan blok itu adalah: value preposition, customer segment, channels, customer relationship, key activites, key resources, key partnership, revenue stream, dan cost structure. Namun jika disesuaikan dengan konsep perusahaan sosial, kawan desa perlu mengenal 3 blok tambahan yaitu mission, social innovation, dan community reinvestment.

Berikut ini adalah gambar dari Social Business Model Canvas yang di dalamnya terdapat 12 building blocks yang harus kita pahami.

Mission

Apa perubahan yang Kawan Desa ingin lakukan di dunia? Sebelum memulai, kita dapat menggambarkan dengan jelas terlebih dahulu tentang apa misi sosial yang kawan desa miliki untuk mengatasi masalah sosial yang ada di masyarakat, khususnya kelompok rentan.

Value Proposition

Value proposition adalah nilai khas yang menjadi pembeda produk atau jasa yang kawan desa tawarkan dengan yang ditawarkan oleh perusahaan lain. Manfaat apa yang akan kawan desa bawa? Dalam model kanvas bisnis sosial, terdapat dua jenis nilai, yaitu nilai sosial dan nilai komersil. Apa nilai yang terkandung dalam misi sosial kawan desa? Apa alasan masyarakat harus membeli produk ataupun jasa yang kawan desa tawarkan dibandingkan dengan perusahaan lain?

Social Innovation

Dalam berbisnis, kawan desa tentu ingin memberikan solusi untuk mengatasi masalah sosial. Untuk dapat melakukannya, yang harus kita pikirkan adalah apa yang membuat solusi kawan desa memberikan dampak yang lebih efektif dibandingkan solusi-solusi yang sudah ada sebelumnya? Kawan desa harus berpikir bagaimana caranya menerapkan metode, ide, atau produk baru yang inovatif untuk menyelesaikan masalah yang ada.

Customer Relationship

Di sini perusahaan juga perlu menentukan jenis hubungan atau pendekatan seperti apa yang akan diciptakan untuk menjaga hubungan dengan pelanggan. Hubungan dengan pelanggan menjadi penting untuk menciptakan kesuksesan dan menjamin keberlangsungan finansial perusahaan.

Channels

Untuk menyalurkan nilai yang kita tawarkan kepada konsumen, kawan desa juga membutuhkan media. Ada berbagai saluran komunikasi, distribusi, dan penjualan yang dapat kawan desa gunakan. Saluran apa saja yang sesuai digunakan untuk menjangkau target bisnis kita? Dari beberapa saluran tersebut, mana saja yang paling efektif?

Customer Segmentation

Penentuan segmen dalam bisnis sosial penting untuk kawan desa tentukan sedari awal. Tujuannya agar kawan desa tahu persis siapa yang nantinya akan menjadi pengguna produk yang dihasilkan. Kawan desa bisa mengidentifikasi dengan menurunkan nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam bisnis sosial kawan desa. Berdasarkan hal tersebut, kawan desa dapat memetakan indikator apa saja yang digunakan untuk menentukan segmen pasar bisnis sosial kawan desa. Bukan hanya menentukan segmen konsumen akhir produk bisnis sosial kawan desa, tapi juga individu/ institusi yang sekiranya dapat diajak berkolaborasi.

Key Activities

Key Activities adalah aktivitas penting yang harus dilakukan perusahaan agar bisnis modelnya dapat berjalan dengan baik. Key activities ini nantinya akan bantu memastikan bagaimana nilai yang kita berikan akan memberi dampak kepada pelanggan serta masyarakat secara umum. Apa aktivitas kunci yang harus kawan desa lakukan?

Key Resources

Sebuah bisnis tentu membutuhkan sumber daya kunci untuk dapat beroperasi dengan baik. Sumber daya kunci yang dimaksud beragam macamnya seperti manusia, finansial, fisik, dan juga teknologi. Nah, sumber daya apa yang kawan desa butuhkan? Apakah kawan desa perlu mendapatkan dan mengembangkan sumber daya lainnya? Sumber daya apa yang paling penting bagi kawan desa untuk mencapai kesuksesan?

Key Allies

Terkadang kita melihat banyak pengusaha yang perusahaannya bergerak di bidang yang berbeda dari latar belakang pendidikannya. Lalu misalnya, bagaimana jika kita ingin mendirikan perusahaan di bidang pertanian padahal kita tidak pernah menempuh pendidikan pertanian? Kawan desa akan membutuhkan orang, kelompok, atau pihak lain yang terlibat untuk berkolaborasi. Kolaborasi dengan pihak lain ini akan turut serta memberi tambahan nilai bagi bisnis kita. Pihak lain tersebut dapat berperan sebagai penyandang dana, mitra, pemasok, maupun orang lain yang dapat memengaruhi kesuksesan kawan desa. Yang perlu dipikirkan selanjutnya adalah bagaimana mekanisme kawan desa dan mitra akan bekerja sama.

Revenue Streams

Pendapatan bisnis sosial kawan desa yang didapat murni dari penjualan produk barang/ jasa. Sama seperti bisnis pada umumnya, bisnis sosial juga perlu menentukan jenis revenue streams apa yang akan dipakai untuk konsumen membayar produk/ jasa kawan desa.

Cost of Delivery

Segala aktivitas dalam perusahaan tentu memerlukan biaya. Apa saja unsur utama biaya yang dibutuhkan untuk dapat melakukan setiap pekerjaan yang ada?

Sumber daya dan kegiatan apa yang paling mahal? Dan bagaimana kawan desa akan mengendalikan berbagai unsur biaya tersebut?

Community Reinvestment

Titik ini menekankan bahwa penting bagi perusahaan sosial untuk menciptakan keuntungan agar tetap dapat bertahan dan memenuhi misi sosial yang kawan desa miliki. Berapa banyak keuntungan yang kawan desa harapkan setiap tahunnya, serta berapa proporsi yang akan diinvestasikan kembali? Dengan cara seperti apa kawan desa menginvestasikan atau mengelola kembali keuntungan tersebut untuk mendukung misi organisasi?

Studi Kasus

Hasil Olah Data Tim AKM 2019

Berikut adalah contoh penerapan social business model canvas dari perusahaan sosial Agradaya. Agradaya merupakan perusahaan sosial yang memiliki misi Mengembangkan sumber daya desa melalui makanan dan pertanian dengan berkolaborasi dengan petani lokal serta menerapkan prinsip pertanian berkelanjutan.

Bentuk inovasi yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah sosial adalah Agradaya mencoba untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan cara memotong rantai produksi produk rempah serta konsep fair-price & fair-trade.

Berdasarkan contoh penerapan tersebut, bisnis yang berhasil biasanya memiliki nilai yang menonjol serta memberikan dampak yang nyata kepada masyarakat. Dalam hal ini Agradaya menerapkan beberapa nilai seperti produk berkualitas, perusahaan yang bernilai sosial, praktik pertanian berkelanjutan, serta inovasi produk makanan sehingga konsumen tertarik untuk membeli produk mereka.

Setelah deskripsi mengenai misi, inovasi, serta nilainya sudah jelas, maka langkah selanjutnya adalah menjabarkan persoalan mengenai pasar. Ini dapat digambarkan dengan jelas dengan 3 blok yaitu customer relationship, customer benefit, dan channel. Lalu agar misi, nilai, dan inovasi dapat tersalurkan dengan baik ke target pasar maka dibutuhkan mitra, sumber daya, dan aktivitas yang digambarkan dengan jelas pada bagian implementation.

Agar bisnis dapat beroperasi secara berkelanjutan dibutuhkan revenue stream yang lebih besar daripada cost structure. Apabila revenue stream lebih kecil daripada cost structure maka keberlangsungan perusahaan akan terhenti. Selagi membahas mengenai keuangan dari perusahaan sosial, ada juga yang perlu diperhitungkan selain pendapatan dan biaya yang berujung pada nilai keuntungan, yaitu tentang rencana investasi berkelanjutan pada komunitas ataupun masyarakat. Investasi ini dilakukan agar kedepannya perusahaan dapat terus berkembang dan memberikan dampak yang lebih besar terhadap masyarakat.

Referensi

Social Business Model Canvas oleh Social Entreprise Institute.

Osterwalder, Alexander and Pigneur, Yves. 2010. Business Model Generation. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

  • BY: Adli Food
    3 years ago

    Social Business Model Canvas

    Kami belum pernah buat SBMC kalau BMC sudah. Dengan materi ini kami coba akan menyusun SBMC bisnis kami. Terima kasih..

Hubungi Kami